Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ke Halmahera, Dirjen Minerba Cicipi Kopi Buli Hasil Binaan Antam

Ke Halmahera, Dirjen Minerba Cicipi Kopi Buli Hasil Binaan AntamFoto: Antam

Halmahera Timur -Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengapresiasi langkah PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dalam pengembangan kopi Buli bersama masyarakat Halmahera Timur. Kopi Buli atau yang dikenal dengan kopi Halmahera yaitu pengembangan kopi robusta yang diinisiasi Antam dan masyarakat pada 2017 dan satu-satunya di Halmahera Timur.

Di sela-sela lawatannya untuk meresmikan BBM Satu Harga di Bicoli, Halmahera Timur, Maluku Utara, Bambang pun sempat merasakan kopi Buli di ekspo Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Halmahera Timur yang di helat oleh PT Antam Tbk.

Bambang menyampaikan bahwa pelaksanaan aktivitas Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh perusahaan pemegang IUP telah di atur dalam UU no 4 tahun 2009 perihal Pertambangan Minerba.

"Ada delapan bidang kegiatan PPM dan salah satunya yaitu kemandirian ekonomi dan pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat. Antam sudah melakukan ini dan diperlukan implementasi aktivitas lainnya juga berjalan baik," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (28/2/2019).


Sementara itu, Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo menyampaikan aktivitas pengembangan kopi ini diperlukan bisa melengkapi perjuangan masyarakat untuk peningkatan ekonomi. Menurutnya aktivitas ini bab dari pelaksanaan tanggung jawab sosial Antam. Selain perkebunan termasuk juga dalam aktivitas yaitu peternakan, perdagangan, dan lingkungan hidup.

Pengembangan kopi Halmahera sendiri dikelola oleh Rumah Produksi Kopi, Koperasi Permata Buli. Ketua Koperasi Permata Buli, Eko Budi Santoso menyampaikan kelompoknya mengawali aktivitas tersebut semenjak 2017.

"Kita menanam kopi dan pala dalam aktivitas ini, namun memang kopi hasilnya lebih dikenal masyarakat" kata Eko.

Ketika mengawali aktivitas pada 2017, kelompok petani kopi bisa mencatat jumlah panen sebanyak 39 kg dari kebun seluas 89 hektare.


"Waktu itu bibit kopi yang kita tanam sebanyak 113 ribu polibag," ujar Eko.

Meskipun demikian, di tahun 2018 jumlah panen bijih kopi meningkat menjadi 241 kg atau 517% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Kini jumlah pohon kopi mencapai 88.392 pohon dan sebanyak 166 petani kopi terus berupaya memenuhi undangan bijih kopi di tingkat provinsi.

"Permintaannya cukup tinggi di Ternate, kami masih memiliki banyak peluang untuk memenuhi pasar," tutur Eko.

"Sementara ini hasilnya kami konsumsi sendiri dan dijual secara lokal di Halmahera Timur," tambahnya.

Dalam ekspo PPM itu Bambang juga berkesempatan meresmikan akomodasi olahraga berupa tribun sepakbola berkapasitas 500 orang di Lapangan Sepakbola Fermento. Fasilitas olahraga ini juga bab dalam aktivitas pengembangan masyarakat Antam melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara.

Sumber detik.com
Admin
Admin 3i-Networks adalah suatu sistem pemasaran asuransi jiwa melalui jaringan keagenan 3i-Networks yang mengajak Nasabah selain mendapat perlindungan (proteksi) dan Investasi, juga penghasilan sebagai agen asuransi jiwa (mengikuti peraturan keagenan yang berlaku dan agen wajib berlisensi dari AAJI) atau sebagai pemberi referensi calon nasabah potensial. Manfaat Asuransi Nilai Investasi di akhir pertanggungan apabila Tertanggung tetap hidup dan polis masih berlaku; atau Nilai Investasi, apabila Polis putus kontrak dalam masa pertanggungan; atau Uang Pertanggungan ditambah Nilai Investasi apabila Tertanggung meninggal dunia. Selanjutnya pertanggungan berakhir. Ketentuan Ringkasan Produk Jenis Investasi CARLink Pro Mixed Usia Masuk Pemegang Polis Usia 17 Tahun sampai 75 Tahun Usia Masuk Tertanggung : Usia 1 sampai 59 Tahun Masa Pertanggungan Sampai dengan usia 75 Tahun Masa Pembayaran Premi 5 Tahun (60 Bulan) Termin Pembauaran Premi Bulanan Selengkapnya silahkan Hubungi Orang Yang Mengundang Anda.

Posting Komentar untuk "Ke Halmahera, Dirjen Minerba Cicipi Kopi Buli Hasil Binaan Antam"