Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banyuwangi Dan Ptpn Xii Kerja Sama Kembangkan Pariwisata Perkebunan

Banyuwangi dan PTPN XII Kolaborasi Kembangkan Pariwisata PerkebunanFoto: Ardian Fanani

Banyuwangi -Banyuwangi terus mengeksplorasi potensi pariwisata yang ada di wilayahnya. Kali ini Pemkab Banyuwangi bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII bakal menyebarkan bermacam-macam destinasi pariwisata perkebunan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan Banyuwangi menyimpan potensi perkebunan yang luar biasa. Salah satu pengelola perkebunan terluas di kabupaten ini yakni PTPN XII. Karenanya Banyuwangi sangat antusias untuk bersinergi dengan BUMN milik pemerintah tersebut untuk menyebarkan aneka macam destinasi pariwisata baru.

"Kami melihat potensi yang luar biasa yang ada di wilayah perkebunan. Dengan bersinergi bersama antara kawasan dan PTPN XII, akan menghasilkan kerja sama pengembangan pariwisata yang luar biasa," kata Bupati Anas bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) PTPN XII M. Cholidi bersama jajaran direksinya di Pendopo Sabha Swagata, Senin (18/2/2019).

Saat ini terdapat 12 perkebunan di bawah naungan PTPN XII yang tersebar mulai wilayah Banyuwangi utara sampai selatan. Selain menjadi penghasil aneka komoditi tanaman perkebunan menyerupai kopi, cokelat, karet, dan aneka tanaman kayu, wilayah perkebunan juga mempunyai daya tarik khas yang menjadi keunggulannya.


"Wilayah perkebunan ini biasanya berhawa sejuk, rindang, banyak yang dilalui sungai jernih dan berarus, pemandangannya juga indah. Selain itu setiap perkebunan juga mempunyai rumah khas peninggalan Belanda yang dulu menjadi rumah bagi sindernya, sanggup jadi wisata heritage. Belum lagi budaya masyarakat setempat juga sanggup diangkat. Apabila dikemas dengan apik akan menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi," kata Bupati Anas.

Bagi Banyuwangi, kata Anas, kerja sama pengembangan pariwisata dengan PTPN XII akan menawarkan banyak manfaat. Baik bagi daerah, pihak perkebunan terutama bagi warga yang tinggal di area perkebunan.

"Tidak hanya perusahaan, warga perkebunan sanggup mendapat nilai tambah dari pariwisata selain menjadi pekerja di perkebunan. Mereka sanggup menjual makanan, membuka homestay dan sebagainya. Inilah multiplier effect yang sanggup dihasilkan dari pengembangan pariwisata ini," ujar Anas.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PTPN XII M. Cholidi menyambut baik pertolongan pemerintah kawasan terhadap pengembangan pariwisata di wilayah perkebunan PTPN XII Banyuwangi. Sinergi ini akan menjadi peluang yang bagi bagi PTPN XII untuk mengembangakan potensi yang ada di perkebunan.


"Selain menjalankan core bisnis di bidang perkebunan, kami memang mempunyai misi untuk menyebarkan bisnis non core salah satunya pengembangan destinasi pariwisata perkebunan. Ini akan menjadi sinergi yang sangat baik bagi kedua pihak," kata M. Cholidi.

M. Cholidi mengaku siap untuk mulai mengeksekusi beberapa lokasi perkebunan. Diantaranya pengembangan Doesoen Kakao, yang berada di areal Perkebunan Kendeng Lembu, dan Perkebunan Kali Kempit, Kecamatan Glenmore, serta Perkebunan Kampe, di Kecamatan Wongsorejo. Saat ini untuk Doesoen Kakao telah mulai berjalan destinasi agro wisata edukatif pengolahan cokelat dan menjadi tempat diselenggarakannya beberapa even sporttourism daerah.

"Kami akan mulai pengerjaan untuk mengemas semoga menjadi destinasi yang menarik di beberapa perkebunan. Kami berharap semua berjalan lancar," pungkasnya.

Sumber detik.com
Admin
Admin 3i-Networks adalah suatu sistem pemasaran asuransi jiwa melalui jaringan keagenan 3i-Networks yang mengajak Nasabah selain mendapat perlindungan (proteksi) dan Investasi, juga penghasilan sebagai agen asuransi jiwa (mengikuti peraturan keagenan yang berlaku dan agen wajib berlisensi dari AAJI) atau sebagai pemberi referensi calon nasabah potensial. Manfaat Asuransi Nilai Investasi di akhir pertanggungan apabila Tertanggung tetap hidup dan polis masih berlaku; atau Nilai Investasi, apabila Polis putus kontrak dalam masa pertanggungan; atau Uang Pertanggungan ditambah Nilai Investasi apabila Tertanggung meninggal dunia. Selanjutnya pertanggungan berakhir. Ketentuan Ringkasan Produk Jenis Investasi CARLink Pro Mixed Usia Masuk Pemegang Polis Usia 17 Tahun sampai 75 Tahun Usia Masuk Tertanggung : Usia 1 sampai 59 Tahun Masa Pertanggungan Sampai dengan usia 75 Tahun Masa Pembayaran Premi 5 Tahun (60 Bulan) Termin Pembauaran Premi Bulanan Selengkapnya silahkan Hubungi Orang Yang Mengundang Anda.

Posting Komentar untuk "Banyuwangi Dan Ptpn Xii Kerja Sama Kembangkan Pariwisata Perkebunan"