Apa Itu Perjuangan Mikro?
Menurut Bank Indonesia, perjuangan mikro yaitu perjuangan yang di jalankan oleh rakyat miskin atau mendekati miskin dengan ciri-ciri: dimiliki oleh keluarga, mempergunakan teknologi sederhana, memanfaatkan sumber daya local, serta lapangan perjuangan yang gampang dimasuki dan ditinggalkan.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan No. 40/KMK.06/2003 Tanggal 29 Januari 2003, usaha mikro yaitu perjuangan produktif milik keluarga atau perorangan yang mempunyai hasil penjualan paling banyak Rp 100 juta per tahun, dan sanggup mengajukan kredit kepada bang yang paling banyak Rp 50 juta.Ciri-ciri Usaha Mikro, antara lain:
- Belum melaksanakan manajemen/catatan keuangan, sekalipun yang sederhana, atau masih sangat sedikit yang bisa menciptakan neraca usahanya.
- Pengusaha atau SDM-nya berpendidikan rata-rata sanget rendah, umumnya tingkat SD, dan belum memilikinya jiwa wirausaha yang memadai,
- Pada umumnya tidak/belum mengenal perbankan tapi lebih mengenal rentenir atau tengkulak,
- Umumnya tidak mempunyai izin perjuangan atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
- Tenaga kerja atau karyawan yang dimiliki pada umumnya kurang dari 4 orang
![]() |
img by Fancycrave.com |
- Perputaran perjuangan (turn over) umumnya cepat. Kemampuannya menyerap dana yang relatif mahal dan dalam situasi krisis ekonomi, kegiatan usahanya tetap berjalan bahkan bisa berkembang, alasannya yaitu biayanya manajemennya yang relatif rendah.
- Pada umumnya para pelaku mikro tekun, sederhana, serta sanggup mendapatkan bimbingan asal dilakukan dengan pendekatan yang tepat
Peran Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Menurut Rudjito (2003:40) setidaknya ada empat aspek utama yang menjadi alasan mengapa UMK mempunyai tugas strategis yaitu:
- Aspek manajerial yaitu mencakup peningkatan produktivitas, omzet, tingkat itilisasi, tingkat hunian, meningkatkan kemampuan pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia.
- Aspek permodalan, yaitu mencakup pertolongan modal (penyisahan 1-5% laba BUMN dan kewajiban untuk menyalurkan kredit bagi perjuangan kecil minimum 20 %) portofolio kredit bank dan kemudahan kredit
- Pengembangaan kegiatan kemitraan dengan perjuangan besar baik lewat sistem bapak-anak angkat,PIR keterkaitan hulu-hilir (forward linkage), keterkaitan
- hilir-hulur (backward limkage), modal ventura atau subkontrak.
- Pengembangan sistem pusat industri kecil dalam suatu daerah apakah berbentuk PIK (pemukiman industri kecil), LIK (lingkungan industri kecil) yang didukung UPT (unit pelayanan teknis) dan TPI (Tenaga Penyuluh Industri).
- Pembinaan untuk bidang perjuangan dan daerah tertentu lewat KUB (kelompok perjuangan bersama), kopinkra (koperasi industri kecil dan kerajinan)
Menurut lestari (2007) untuk memenuhi kebutuhan permodalan tersebut , UMK paling tidak menghadapi empat duduk kasus yaitu :
- Masih rendahnya atau terbatasnya jalan masuk UMK terhadap banyak sekali informasi, layanan, kemudahan keuangan yang disediakan oleh keuangan formal, baik bank, maupun non bank contohnya dana BUMN, ventura.
- Prosedur dan persyaratan perbankan yang terlalu rumit sehingga pinjaman yang diperoleh tidak sesuai kebutuhan baik dalam hal jumlah maupun
- waktu, kebanyakan perbankan masih menempatkan agunan material sebagai salah satu persyaratan dan cenderung mengesampingkan kelayakan usaha.
- Tingkat bunga yang dibebankan dirasakan masih tinggi.
- Kurangnya pembinaan, khususnya dalam administrasi keuangan, menyerupai perencanaan keuangan, penyusunan anjuran dan lain sebagainya.
Noer Soetrisno (2004) menjelaskan perjuangan mikro dan kecil. Memiliki tugas penting dalam perkembangan ekonomi yang yang ditunjukan dalam sejumlah indikator sebagai berikut :
- Ketika pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8 persen tahun 2000 dimana perjuangan besar (UB) belum bangkit, banyak pakar memperkirakan hal tersebut bantuan dari perjuangan mikro dan kecil selain dari sektor ekonomi.
- Hari survei 1998 saat awal krisis terhadap 225 ribu perjuangan mikro dan kecil diseluruh indonesia menandakan bahwa 4 persen saja perjuangan mikro
- dan kecil menghentikan bisnisnya 64 persen tidak mengalami perubahan omzet 31 persen omzetnya menurun, dan bahkan 1 persen justru berkembang.
- Thecnical Assistant ADB pada tahun 2001 juga melaksanakan survei terhadap 500 perjuangan mikro dan kecil di medan dan semarang yang memperlihatkan hasil bahwa 78 persen perjuangan mikro dan kecil menjawab tidak terkena imbas krisi moneter.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Perjuangan Mikro?"